BSIP Riau Hadiri Rakor PAP Tanaman Pangan Kab Indragiri Hilir
Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, S.TP, MP menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Penetapan Angka Produksi (PAP) Tanaman Pangan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di Hotel Harmoni, Tembilahan.
Rakor ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kab Indragiri Hilir yang bertujuan untuk menetapkan strategi dalam upaya meningkatkan luas tanam dan produksi tanaman pangan Kabupaten Indragiri Hilir.
Ka BSIP Riau memaparkan program Kementerian Pertanian penambahan areal tanam (PAT) yang meliputi program optimasi lahan rawa, pompanisasi dan tumpang sisip padi gogo. Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan program oplah seluas 3.336 ha dan 183 unit pompa. Melalui program tersebut, Kab Indragiri Hilir telah menyelesaikan target konstruksi fisik dan tanam lahan oplah seluas 516 ha, bahkan Inhil mampu 2 kali tanam pada tahun ini dengan realisasi tanam oplah seluas 1.038 Ha (201%) dan tanam PAT pompa dan PIP seluas 6.445 ha (223%).
Pada kesempatan tersebut Ka BSIP Riau juga mensosialisasikan tentang Brigade Pangan. Saat ini PJ PAT ditugaskan oleh Kementan untuk mengumpulkan data petani milenial yang selanjutnya akan diusulkan menjadi Brigade Pangan pada masing-masing lokasi oplah, terdiri dari 15 orang pemuda milenial setiap unit brigade pangan dalam luasan 200 ha. Informasi lain yang diperlukan meliputi kondisi eksisting alsintan, indeks pertanaman (IP) dan produktifitas eksisting, serta usulan kebutuhan alsintan.
Melalui Brigade Pangan, Kementan ingin mewujudkan petani yang mampu mengelola usaha tani secara terstruktur dan terintegrasi dalam Brigade Pangan dengan dukungan infrastruktur berupa tata lahan dan tata air, dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas, indeks pertanaman, efisiensi produksi, hilirisasi dan keberlanjutan usaha tani.
"Buah di petik dengan tangan
lalu di cuci dengan air
BSIP Riau Hadiri Rakor PAP Tanaman Pangan
Tingkatkan luas tanam dan produksi di Indragiri Hiir"